analisis jurnal 1

Metode Riset

Analisis Jurnal 1
Nama    : Fitri Nur Aisyah
NPM     : 19210632
Kelas     : 3EA13



JUDUL :

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA, SARANA
KESEHATAN DAN SARANA PENDUKUNG TERHADAP KEPUASAN
PASIEN PADA UNIT RAWATJALAN RS.PERMATA MEDIKA SEMARANG
PENGARANG : Rury Mahardhika Ginung Pratina
LATAR BELAKANG :
Penelitian mengambil obyek pada RS.Permata Medika Semarang. Penelitian ini dilakukan karena adanya fenomena yang terjadi di RS.Permata Medika Semarang yaitu adanya keluhan dari pasien atas pelayanan yang diberikan pegawai RS.Permata Medika Semarang. Dari fenomena tersebut perlu kajian untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan, sarana kesehatan dan sarana pendukung terhadap kepuasan konsumen pada RS.Permata Medika Semarang. Selama bulan April-Juni 2012 ditemukan adanya tingkat keluhan yang tinggi,khususnya tentang harga obat yang mahal dan pelayanan  dikasir maupun di farmasi,sehingga menimbulkan ketidakpuasan pasien.Adapun masalah penelitiannya adalah bagaimana caranya meningkatkan kepuasan pasien dalam berobat di RS.Permata Medika Semarang. Oleh karena itu, pertanyaan masalah dalam penelitian ini antara lain: Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan,sarana kesehatan,sarana pendukung terhadap kepuasan pasien pada RS.Permata Medika Semarang?.Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah: Untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan jasa,sarana kesehatan, sarana pendukung terhadap kepuasan  konsumen pada RS.Permata Medika Semarang.

MASALAH DAN TUJUAN :
Selama bulan April-Juni 2012 ditemukan adanya tingkat keluhan yang tinggi,khususnya tentang harga obat yang mahal dan pelayanan  dikasir maupun di farmasi,sehingga menimbulkan ketidakpuasan pasien/masyarakat. Adapun masalah penelitiannya adalah bagaimana caranya meningkatkan kepuasan pasien dalam berobat di RS.Permata Medika Semarang. Oleh karena itu, pertanyaan masalah dalam penelitian ini antara lain :
1. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien pada RS
    Permata Medika Semarang ?
2. Bagaimana pengaruh sarana kesehatan terhadap kepuasan pasien pada
    RS.Permata Medika Semarang ?
3. Bagaimana pengaruh sarana pendukung terhadap kepuasan pasien pada RS.
    Permata Medika Semarang?
METODELOGI PENELITIAN:
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun penelitiannya adalah penelitian penjelasan (explanatory research)Yaitu penelitian yang menjelaskan (sebab akibat) antar variable dan pengujian hipotesis (Singarabun,1991).

Metode Analisis:

1.Uji validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor  total masing-masing variable dengan menggunakan korelasi, jika r berarti valid dan sebaliknya. Adapun reliabelitas instrument diuji menggunakan rumus alpha cronbach,jika nilai alpha cronbach>0,6. (Arikunto,2004).
2.Uji Asumsi Klasik
3.Uji Normalitas.
Pendeteksian normalitas data dapat dilakukan dengan menggunakan grafik normal probability plot (Normal P-P Plot of Regression Standardised Residual) ,apabila data menyebar di sekitar garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas demikian sebaliknya. Selain itu menggunakan grafik histogram,grafik histogram memberikan pola distribusi yang normal apabila tidak menceng kekiri/kekanan, Uji Statistik Lain Yaitu uji statistik non-parametik kolmogorov-Smirnov (K-S) . Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis. Ho: dataresidual  berdistribusi Normal dan HA: data residual tidak berdistribusi normal. (Ghozali:2005)
4.Uji Multikolinieritas
Pendektesian normalitas data dapat dilakukan dengan melihat nilai variance inflation factor (VIF) dari hasil analisis regresi, jika nilai VIF> 10 maka terdapat gejala multikoliniearitas. ( Ghozali:2005).
5.Uji Heteroskedastisitas
Pendeteksian herokedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis residual dengan melihat grafik scatter plot,jika terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu y. hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi,sehingga model regresi layak dipakai
untuk memprediksi kepuasan konsumen berdasarkan masukan variable independen. (Ghozali: 2005).
6.Uji Regresi Linier Berganda
Dalam analisis regresi, selain mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variable dependen dengan variabel independen. Untuk regresi yang variable independennya terdiri atas dua atau lebih, regresinya disebut juga dengan
regresi berganda.  Adapun bentuk umum persamaan regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 +  e
Keterangan :
Y = Kepuasan konsumen
a = Konstanta
X1 = Kualitas Pelayanan
X2 = sarana Kesehatan
X3 = Sarana Pendukung
b1  = Koefisien regresi dari Kualitas Pelayanan
b2  = Koefisien regresi dari Sarana Kesehatan.
7.Pengujian Hipotesis.
a.Uji Parsial (Uji Statistik t)
Uji T digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidakberhubungan memiliki nilai rata-rata yangberbeda. (Ghozali,2005). Dasarpengambilan keputusannya:
·         Bila astatistik thitung < statistik t, maka Ho diterima atau Ha ditolak. Demikian sebaliknya Atau tabel
·         Bila probabilitas t = 0,05 maka Ho diterima atau Ha ditolak demikian sebaliknya.
b.Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel– variabel  independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel – variable independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi-variasi dependen (Imam Ghozali,2005)

HASIL DAN REKOMENDASI:
Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien
Hasil pengujian diperoleh kualitas pelayanan (X) secara parsial berpengaruh positif terhadap kepuasan pasien (Y). Pengaruh yang positif ini mengindikasikan bahwa semakin baik kualitas pelayanan Rumah Sakit Permata Medika Semarang kepada pasien, maka akan semakin meningkatkan kepuasan pasien.Demikisn Sebaliknya 1 Dari temuan tersebut menunjukkan bahwa perlunya upaya-upaya yang hendaknya ditindaklanjuti oleh pihak RS dalam hal kualitas pelayanan rumah sakit dengan mengoptimalkan tangible (bukti fisik), reliability (kehandalanpelayanan) yang diberikan pihak rumah sakit kepada pasiennya, responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan) pelayanan yang diberikanpihak rumah sakit kepada pasien dan faktor emphaty. Sebagai contoh: Pada Instalasi IGD, jika malam hari IGD ramai, pasien yang dalam kondisi darurat lebih diutamakan,dikarena poli umum untuk malam hari masih menjadi satu degan IGD sehingga untuk pasien yang dikategorikan tdk gawat harus menunggu terlalu lama. Sehingga kualitas pelayanan belum sepenuhnya tercapai.
Pengaruh Sarana Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien
Hasil pengujian diperoleh sarana kesehatan (X Beta) secara parsial berpengaruh positif terhadap kepuasan pasien (Y). Pengaruh yang positif ini mengindikasikan bahwa semakin sesuainya sarana kesehatan yang ditetapkan untuk pengobatan rawat jalan di Rumah Sakit Permata Medika Semarang kepada pasien, maka akan semakin meningkatkan kepuasan pasien.
Sebaliknya, semakin tidak sesuainya sarana kesehatan yang ditetapkan untuk pengobatan rawat jalan di Rumah Sakit Permata Medika Semarang kepada pasien, maka akan semakin menurunkan kepuasan pasien. Contoh: penambahan tenaga medis tetap pada poliklinik paru untuk anak dan dewasa(Subspesialis), penambahan tenaga medis tetap untuk poliklinik urologi, karena mengggunakan tenaga mitra terkadang perawat tidak tahu,sehingga perawat poli tidak mengenal dokter mitra. Dari temuan tersebut menunjukkan bahwa sarana kesehatan yang ditetapkan RS perlu dikaji agar lebih lengkap dibandingkan sarana kesehatan rumah sakit lainnya, sarana kesehatan harus disesuaikan dengan kualitas jasa yang dirasakan pasien.
Pengaruh Sarana Pendukung terhadap Kepuasan Pasien
Hasil pengujian diperoleh kualitas sarana pendukung (X) secara parsial berpengaruh positif terhadap kepuasan pasien (Y). Pengaruh yangpositif ini mengindikasikan bahwa semakin baik dan lengkap sarana pendukung yang ada di Rumah Sakit Permata Medika Semarang, maka akan semakin meningkatkan kepuasan pasien. Sebaliknya, semakin semakin buruk dan tidak lengkap sarana pendukung yang ada di Rumah Sakit Permata Medika Semarang, maka akan semakin menurunkan kepuasan pasien. Dari temuan tersebut menunjukkan bahwa kondisi sarana pendukung Rumah Sakit Permata Medika Semarang perlu diperbaiki dengan lebih memperhatikan sarana pendukung. Misalnya: kebersihan pada toilet pada rawat jalan lebih diperhatikan supaya tidak bau karena mengganggu kenyamanan pasien,melengkapi fasilitas ruang tunggu, memperluas lahan parkir dan memberikan atap pada parkir pasien dan adanya farmasi yang lengkap bagi pasien supaya harga dapat ditekan.
Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model pada variable bebas (X) dalam menerangkan variasivariabel terikat (Y).
Tabel 4.4
Uji Koefien Determinasi
MODEL
R
R SQUARE
Adjusted R Square
Std Error of the Estimate
1
786 a
617
605
1.695
MODEL SUMMARY
a: Predictors: (Constant), Sarana Kesehatan, Sarana Pendukung,KualitasPelayanan

Dari tabel didapatkan angka koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,605 artinya variasi kepuasan konsumen bias dijelaskan oleh variasi dari ketiga variable independen kualitas pelayanan (X1), sarana kesehatan (X2), dan sarana pendukung (X3) sedangkan sisanya (100% -60,50% =39,50%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar variabel model,misalnya promosi, lokasi, dan faktor lainnya).

Agenda Penelitian yang Akan Datang
Untuk penelitian mendatang dapat menguji ulang model penelitian ini dengan menambah variable-variabel baru seperti pelayanan pasien rawat inap, tarif ataupun suasana lingkungan. Agenda penelitian mendatang juga dapat dilakukan pada beberapa rumah sakit sekaligus atau pada industri jasa yang berbeda. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menambah variabel lain yang perlu dikaji,seperti nilai, sifat, ketersediaan informasi, suasana lingkungan  ( Holbrook, Bolton, Peyrot dalam Duffy 1998 )
.
.


Sumber : http://journal.usm.ac.id/elibs/USM_eec9PDF91-105.pdf


Share this article :
 

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MATA KULIAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger