KASUS KETAHAN NASIONAL TENTANG GERAKAN
ACEH MERDEKA (GAM)
Gerakan Aceh Merdeka, atau GAM adalah
sebuah organisasi (yang dianggap separatis) yang memiliki tujuan supaya Aceh, yang merupakan
daerah yang sempat berganti nama menjadi Nanggroe Aceh Darussalam
lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. GAM dipimpin oleh Hasan di
tiro yang bermukim di Swedia dan berwarganegaran Swedia. Tujuan utama GAM
adalah ingin NAD berpisah dengan NKRI.
Di
dalam situsi antara GAM dan pemerintah, masyarat
NAD yang menjadi korban karena terjadi konflik antara GAM dan pemerintah
sehingga para anggota GAM sering melakukan penculikan dan penarikan pajak
terhadap para masyarakat NAD bahkan juga terjadi perang, sehingga para masyarakat NAD menjadi resah. Untuk
itu para masyarakat NAD meminta agar pemerintah segera menyelesaikannya.
Dalam
menyelesaikan konflik yang terjadi antara pemerintah NAD dengan GAM, pemerintah
pusat melancarka dua strategi yaitu otonomi khusus (untuk aspek agama, ekonomi,
dan politik) bagi masyarakat sipil yang ada di NAD. Selain itu pemerintah juga mengadakan
perundingan yang di kenal dengan sebutan COHA, hasil dalam perundingan ini pemerintah
dan GAM tetap pada pendirian masing-masing.
Posting Komentar