PENGARUH INDIVIDU
Dalam
perilaku konsumen banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya, salah satunya
adalah individu itu sendiri. Setiap individu yang satu dengan individu yang
lain dalam mengkonsumsi suatu barang dan jasa pasti berbeda. Tetapi adakalanya
seorang individu dalam mengkonsumsi suatu barang atau jasa dipengaruhi oleh
individu lain sehingga individu tersebut mengikuti individu yang
mempengruhinya. Konsumen adalah individu yang mempunyai warna tersendiri
tiap-tiap individunya, sebagai pemasar kita perlu memahami konsep pemikiran
mereka dengan mereka faktor yang mempengaruhi konsumen, seperti faktor :
1. Faktor-faktor kebudayaan
Faktor-faktor kebudayaan berpengaruh
luas dan mendalam terhadap perilaku konsumen. Kita akan membahas peranan yang
dimainkan oleh kebudayaan, sub budaya, dan kelas sosial pembeli. Budaya
memegang peranan yang sangat penting di dalam perilaku konsumen.apabila
kebudayaan sudah sangat melekat di dalam diri konsumen,tidak akan dapat dengan
mudah pengaruh kebudayan-kebudayaan asing yang datang dari luar bisa masuk
begitu saja.
Contohnya saja seorang konsumen yang
sudah sangat cinta dengan kebudayaan bangsanya,sehingga ia selalu menggunakan
prodak dalam negeri dan tidak mau menggunakan prodak luar.memang tidak semua
konsumen seperti itu,masih terdapat konsumen-konsumen yang tidak mempunyai jiwa
kebudayaan yang melekat utuh didalam dirinya,sehingga ia masih dengan mudah
terpengaruh oleh kebudayaan asing,dan menggunakan produk-produk dari luar.
Setiap kebudayaan masing-masing terdiri dari sub-budaya sub-budaya yang lebih
kecil lagi,yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih jelas untuk
para anggotanya
KEBUDAYAAN
Adalah
faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar. Jika
makhluk yang lebih rendah perilakunya sebagian besar diatur oleh naluri, maka
perilaku manusia sebagian besar adalah dipelajari. Anak yang dibesarkan dalam
sebuah masyarakat mempelajari seperangkat nilai dasar, persepsi, preferensi,
dan perilaku melalui sebuah proses sosialisasi yang melibatkan keluarga dan
berbagai lembaga penting lainnya. Karena itu, seseorang anak yang dibesarkan
dalam kebudayaan tertentu akan mempunyai nilai-nilai kebudayaan tertentu pula (seperti nilai prestasi dan
keberhasilan, aktivitas, efisiensi, dan kepraktisan, kemajuan, kenyataan, kenyamanan material,
individualisme, kebebasan, kenikmatan eksternal, kemanusiaan dan sikap serta
jiwa muda).
SUB BUDAYA
Setiap
budaya mempunyai kelompok-kelompok sub budaya yang lebih kecil yang merupakan
identifikasi dan sosialisasi yang khas untuk perilaku anggotanya. Pada umumnya
konsumen sering meminta pendapat dari orang sekitas dan lingkungannya tentang
produk apa yang harus dibeli. Karena itulah lingkungan sosial memberikan
pengaruh terhadap prilaku konsumen. Faktor Sosial terdiri dari 3 bagian, yaitu
: kelompok acuan, keluarga, dan peran. Kelompok acuan adalah semua kelompok
yang memilki pengaruh langsung terhadap sikap / prilaku seseorang. Dengan
pendapat yang diperoleh dari suatu kelompok maka konsumen dapat membuat
keputusan konsumsi. Keluarga sebagai organisasi pembelian konsumen yang paling
penting juga berpengaruh secara langsung terhadap keputusan seseorang dalam
membeli barang sehari-hari. Sedangkan peran meliputi kegiatan yang diharapkan
akan dilakukan seseorang. Suatu produk atau merk dapat menggambarkan peran dan
status pamakainya.
Perilaku
konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial, seperti kelompok kecil, keluarga
serta peranan dan status sosial konsumen. Perilaku seseorang dipengaruhi oleh
banyak kelompok kecil. Kelompok yang mempunyai pengaruh langsung. Definisi
kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran
individu atau bersama.
KELAS SOSIAL
Sebenarnya,
semua masyarakat manusia menampilkan lapisan-lapisan sosial. Lapisan-lapisan
sosial ini kadang-kadang berupa sebuah sistem kasta dimana para anggota kasta
yang berbeda memikul peranan tertentu dan mereka tak dapat mengubah keanggotaan
kastanya. Malah lebih sering lapisan sosial itu berbentuk kelas sosial.
Kelas sosial adalah sebentuk kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama
dalam sebuah masyarakat yang tersusun dalam sebuah urutan jenjang dan para
anggota dalam setiap jenjang itu memiliki nilai, minat dan tingkah laku sama.
Sumber :
Posting Komentar