Nama : Fitri Nur Aisyah
NPM : 19210632
Kelas : 3Ea13
METODE ILMIAH
Sarana ilmiah pada dasarnya merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam
berbagai langkah yang harus ditempuhnya. Pada langkah tertentu biasanya
diperlukan sarana yang tertentu pula. Oleh sebab itulah maka sebelum kita
mempelajari sarana-sarana berfikir ilmiah ini kita telah menguasai
langkah-langkah dalam kegiatan ilmiah tersebut. Dengan jalan ini maka kita akan
sampai pada hakekat sarana yang sebenarnya,sebab sarana merupakan alat yang
membantu kita dalam mencapai tujuan tertentu,tanpa dengan kata lain,sarana
ilmiah mempunyai fungsi-fungsi yang khas dalam kegiatan ilmiah secara
menyeluruh.
Sarana berfikir ilmiah ini,dalam proses pendidikan kita,merupakan bidang studi
tersendiri.artinya kita mempelajari berbagai cabang ilmu.dalam hal ini kita
harus memperhatikan dua hal.
Pertama sarana ilmiah bukan merupakan ilmu
dalam pengertian bahwa ilmiah itu merupakan kumpulan pengetahuan yang didapat
berdasarkan metode ilmiah. Seperti diketahui, cirri-ciri ilmu umpamannya adalah
penggunaan induksi dan deduksi dalam medapatkan pengetahuan. Cara berfikir
ilmiah tidak mempergunakan cara ini dalam mendapatkan pengetahuannya. Secara
lebih tuntas dapat dikatakan bahwa ilmu mempunyai metode tersendiri dalam
mendapatkan pengetahuan yang berbeda dengan sarana berfikir ilmiah.
Kedua tujuan mempelajari sarana ilmiah secara
baik,sedangkan tujuan mempelajari ilmu dimaksudkan untuk mendapatkan
pengetahuan yang memungkinkan kita untuk melakukan penelitian ilmiah secara
baik,sedangkan tujuan mempelajari ilmu dimaksudkan untuk mendapatkan
pengetahuan yang memungkinkan kita untuk bisa memecahkan masalah kita
sehari-hari. Dalam hal ini sarana ilmiah merupakan alat bagi cabang-cabang
pengetahuan untuk mengembangkan materi pengetahuan berdasarkan metode ilmiah
dalam melakukan fungsinya secara baik. Jelaskan mengapa cara berfikir ilmiah
mempunyai metode tersendiri yang berbeda dengan metode ilmiah mendapatkan
pengetahuannya,sebab fungsi sarana ilmiah adalah melakukan fungsi ilmiah dan
bukan ilmu itu tersendiri.
Hal-hal
yang perlu diperhatikan dari sarana berfikir ilmiah adalah
1. Saran berfikir ilmiah
bukanlah ilmu,melainkan kumpulan pengetahuan yang didapatkan berdasarkan metode
ilmiah
2. Tujuan mempelajari metode
ilmiah adalah untuk memungkinkan kita melakukan penelitian secara baik.
Adapun sarana berfikir ilmiah adalah
bahasa,logika,matematika dan statiska. Keempat sarana berfikir ilmiah sangat
berperan dalam pembentukan ilmu yang baru.
Syarat suatu ilmu adalah bila ilmu itu sesuai
dengan pengetahuanya dan sesuai dengan kenyataanya,atau dengan kata lain suatu
ilmu itu berada di dunia empiris dan dunia rasional seperti yang tertera pada
bagan satu. Andaikan ilmu itu bergerak dari khasanah ilmu yang berada didunia
rasional kemudian ilmu itu mengalami proses deduksi. Dalam proses deduksi
ini,sarana berfikir ilmiah yang berperan adalah logika dan matematika. Disini
teori-teori yang ada dapat dikaitkan dengan fenomena-fenomena sehingga
terjadilah hipotesis atau dugaan,dalam hal ini disebut sebagai ramalan. Ramalan
ini perlu diuji melalui tahapan pengujian. Tahapan pengujian dilakukan dengan
menggunakan metode ilmiah.
Dalam proses pengujian dilakukan pengumpulan
fakta-fakta di lapangan atau di dunia empiris. Selanjutnya,dilakukan pengujian
dengan berbantuan sarana berfikir ilmiah statistika, sehingga terjadi proses
induksi untuk mendapatkan kasanah ilmu yang lain. Proses ini akan berulang
terus,sehingga ilmu tersebut selalu berkembang untuk mendapatkan ilmu yang baru
atau ilmu yang lainnya.
Contoh
metode ilmiah :
1. Metode
ilmiah yang ilmiah :
PT
PERTAMINA EP MENGEMBALIKAN BLOK PEMERINTAH
Jakarta kompas – PT Pertamina exploration dan
production (EP) akan mengembalikan sebagian wilayah kerja minyak dan gas bumi
kepada pemerintah. Hal ini dilakukan karena sebagian wilayah kerja tersebut
dinilai tidak prospektif dan sulit di kembangkan sebagai wilayah operasi
migas.Terkait hal itu, wakil menteri energi dan sumber daya mineral susilo
siswoutomo,jumat(8/3),saat ditemui dikantor kementrian ESDM,jakarta,menyambut
positif rencana pertamina EP tersebut untuk mengoptimalkan pengelolaan miigas
nasional. Baguslah, artinya nantinya area jadi terbuka dan bisa di tenderkan
lagi untuk dieksplorisasi oleh perusahaan lain. Jadi pertamina EP tinggal fokus
pada daerah-daerah yang betul-betul propesktif.
2. Metode non
ilmiah yang tidak ilmiah :
MENANTI
AKSI JAGO TUA BENARD HOKINS
Di jagat tinju adalah lajim. Seorang petinju
berkata,satu kanfas lagi saya berhenti. Namun,kenyataanya ia belum berhenti,naik
ring lagi,dan lagi hingga ya berkata,satu del lagi saya bener-bener dah
pension.
Sumber :
Koran
kompas sabtu 9 maret 2013
Kompas
minggu 10 maret 2013
Posting Komentar