Proposal Ilmiah



Tugas Softskill Bahasa Indonesia 2 (Proposal Ilmiah)

Nama     : Fitri Nur Aisyah
NPM      : 19210632
Kelas      : 3EA13




IMPLIKASI PRIVATISASI TERHADAP KINERJA KEUANGAN BUMN PADA SEKTOR PERUSAHAAN KONSTRUKSI BANGUNAN YANG TERDAFTAR DI BEI.

1.      LATAR BELAKANG

·         BUMN adalah Badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang di pisahkan.
·         Manajemen BUMN pada umumnya tidak menjalankan efektifitas dan efisiensi yang semestinya.
·         Untuk mengatasi permasalah yang dihadapi, privatisasi merupakan salah satu upaya merenovasi BUMN untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas perusahaan-perusahaan publik.
·         Kebijakan privatisasi sendiri di Indonesia dimulai dari tahun 1991 hingga tahun 1997 dengan penjualan saham perdana di pasar modal negri dan pasar modal luar negri.
·         Sampel yang digunakan yaitu BUMN yang melakukan privatisasi melaui metode IPO saja, hal ini dimaksudkan agar hasil penelitian lebih fokus, selain itu perusahaan yang diprivatisasi dengan cara IPO lebih mampu memastikan ketersediaan data dan informasi keuangan.
·         8 Indikator Kep-100/MBU/2002 karena mengacu pada peraturan BI yaitu menggunakan CAMEL.

2.      Rumusan dan Batasan Masalah

1.      Bagaimana Kinerja keuangan tujuh BUMN pada sektor Perusahaan Konstruksi Bangunan setelah diprivatisasi dengan metode IPO dilihat dari 8 indikator KEP100/MBU/2002 tentang pengukuran tingkat kesehatan Perusahaan konstruksi di Indonesia?
2.      Apakah terdapat perbedaan signifikan pada kinerja keuangan tujuh BUMN pada sektor Perusahaan Konstruksi bangunan sebelum dan setelah privatisasi dengan metode IPO?

Ruang lingkup penelitian adalah kinerja keuangan Perusahaan pada sektor konstruksi bangunan yang di privatisasi dengan metode IPO dengan pembatasan tahun data penelitian berupa laporan keuangan dari 1998 hingga tahun 2010 yang dilihat dari 8 indikator KEP100/MBU/2002 tentang pengukuran tingkat kesehatan Perusahaan Konstruksi Bangunan di indonesia.

3.      Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini mempunyai tujuan:
1.      Untuk menilai kinerja keuangan 7 BUMN pada sektor Perusahaan konstruksi bangunan sesudah diprivatisasi dengan metode IPO.
2.      Untuk menunjukkan adanya peerbedaan  signifikan pada kinerja keuangan 7 BUMN pada sektor Perusahaan Konstruksi Bangunan sebelum dan setelah privatisasi dengan Metode IPO, karena diharapkan tingkat kinerja keuangan perusahaan Konstruksi setelah diprivatisasi akan dapat lebih baik daripada sebelum dilakukan privatisasi.


4.         Tinjauan Pustaka
·         Pengertian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menurut Keputusan Menteri BUMN No.KEP-100/MBU/2002 adalah badan usaha milik negara yang berbentuk perusahaan (Persero) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2001 dan Perusahaan Umum (Perum) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah No.13 tahun 1998 sedangkan dalam UU Nomor 19 Tahun 2003 disebutkan bahwa BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.
·         Pasca-reformasi, pengelolaan BUMN diatur dalam Ketetapan MPR Nomor IV/ MPR/ 1999 mengenai: (1) penataan BUMN secara efisien, transparan, dan profesional; (2) penyehatan BUMN yang berkaitan dengan kepentingan umum; (3) mendorong BUMN yang tidak berkaitan dengan kepentingan umum untuk melakukan privatisasi di pasar modal.
·         Menurut Kepres RI No.7 tahun 2002, Privatisasi adalah pengalihan atau penyerahan sebagian kontrol atas sebuah BUMN kepada swasta antara lain melalui cara penawaran umum, penjualan saham secara langsung kepada mitra strategis, penjualan saham perusahaan kepada karyawan dan atau cara-cara lain yang dipandang tepat.
·         Menurut Munggaran (2007) Pengertian privatisasi adalah pemindahan permanen aktivitas produksi barang dan jasa yang dilakukan oleh perusahaan negara ke perusahaan swasta atau dalam bentuk organisasi non-publik secara keseluruhan.
·         Menurut UU No. 19 Tahun 2003, Tujuan dilakukannya privatisasi adalah dalam rangka meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan, memperbesar manfaat bagi negara dan masyarakat, serta memperluas pemilikan saham oleh masyarakat. Maka secara garis besar, tujuan dilakukannya privatisasi adalah untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan outputnya.
·         Manfaat Privatisasi menurut Dwidjowijoto dan Wrihatnolo (2008):
1.      Membantu Pemerintah untuk memperoleh dana pembangunan
2.      Mendorong pasar modal dalam negri

5.      Kerangka Pemikiran
Pemerintah Indonesia mendirikan BUMN dengan dua tujuan utama. Pertama, tujuan yang bersifat ekonomi. BUMN dimaksudkan untuk mengelola sektor bisnis strategis agar tidak dikuasai pihak-pihak tertentu. Tujuan yang kedua yaitu bersifat sosial, antara lain dapat dicapai melalui penciptaan lapangan pekerjaan. Namun dalam kurun waktu 50 tahun semenjak BUMN dibentuk, BUMN secara umum belum menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Kinerja keuangan, BUMN juga sering mendapat kritikan dalam hal pelayanan terhadap konsumen yang dianggap masih jauh dibandingkan dengan perusahaan perusahaan swasta. Selain itu, BUMN kerap mendapat tudingan bahwa BUMN tidak efisien dan akrab dengan korupsi.
Privatisasi merupakan salah satu upaya mereformasi BUMN untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan-perusahaan publik. Pengalihan aset dapat diartikan sebagai pengalihan kewenangan pengelolaan dari pemerintah kepada swasta. Perubahan kepemilikan tersebut akan memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan yang ditunjukkan dari hasil kinerja keungannya. Perbedaan kinerja keuangan BUMN setelah adanya privatisasi dapat dianalisis melalui laporan keuangan dengan cara membandingkan rasio-rasio keuangan sebelum dan setelah privatisasi yang dapat diukur dengan 8 indikator Kep-100/MBU/2002. Diharapkan tingkat kinerja keuangan BUMN setelah diprivatisasi akan dapat lebih baik daripada sebelum dilakukan privatisasi.
6.      Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka penulis mengambil hipotesis yang digunakan dalam penelitian secara umum sebagai berikut:
·         H0 : μ1 = μ2 : Tidak terdapat perbedaan tingkat kinerja keuangan BUMN sebelum melakukan privatisasi dan setelah privatisasi
·         Ha : μ1 ≠ μ2 : Terdapat perbedaan tingkat kinerja keuangan BUMN sebelum melakukan privatisasi dan setelah melakukan privatisasi


7.      Metode Penelitian
·         Objek Penelitian 
Sampel Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan sektor Konstruksi Bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diambil dari Website resmi BEI (www.idx.co.id)
·         Metode Penelitian
a.       Penelitian Lapangan (Field Research)
Dilakukan dengan maksud memperoleh data sekunder yang diperlukan atas perusahaan milik negara sebelum dan setelah privatisasi, berupa laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi serta catatan laporan keuangan lainnya yang diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal serta situs resmi perusahaan BUMN tersebut.
b.      Studi Kepustakaan (Library Research)
Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari dan menelaah literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas yang akan dijadikan sebagai landasan teoritis seperti buku bacaan, surat kabar, serta internet dengan mengakses situs-situs yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.


·         Analisis Data
Statistik Deskriptif di gunakan untuk menggambarkan karakteristik mengenai nilai rata-rata, nilai minimum, nilai maksimum, dan standar deviasi dari 8 indikator rasio menurut Kep-100/MBU sebelum dan setelah privatisasi yang akan diteliti.
·         Perangkat Lunak yng dipakai untuk analisis data yaitu SPSS versi 17.


Daftar Pustaka
Dwidjowijoto, Riant dan Randy Wrihatnolo. 2008. Manajemen Privatisasi
BUMN. Jakarta : PT Elex Media Komputindo-Gramedia.
Bastian, Indra. 2002. Privatisasi di Indonesia : Teori dan Implemantasi. Jakarta:
Salemba Empat.
Munggaran, Ady Kurnia. 2007. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan BUMN
Sebelum dan Sesudah Privatisasi.
            Website BEI (www.idx.co.id)



Share this article :
 

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MATA KULIAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger