Tugas Softskil Bahasa Indonesia 2
Nama : Fitri Nur Aisyah
NPM : 19210632
Kelas : 3EA13
LAPORAN
Pengertian Laporan
Laporan mempunyai peranan yang
penting pada suatu organisasi karena dalam suatu organisasi dimana hubungan
antara atasan dan bawahan merupakan bagian dari keberhasilan organisasi
tersebut. Dengan adanya hubungan antara perseorangan dalam suatu organisasi
baik yang berupa hubungan antara atasan dan bawahan, ataupun antara sesama
karyawan yang terjalin baik maka akan bisa mewujudkan suatu sistem delegation
of authority dan pertanggungjawaban akan terlaksana secara effektif dan efisien
dalam organisasi.
Pengertian laporan adalah bentuk
penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta
yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si
pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan berdasarkan
keadaan objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau
dirasakan sendiri) ketika si pelapor melakukan suatu kegiatan.
Dalam pembuatan suatu laporan
formal, bahasa yang digunakan haruslah bahasa yang baik, jelas dan teratur.
Bahasa yang baik tidak berarti bahwa laporan itu mempergunakan gaya bahasa yang
penuh hiasan, melainkan dari segi sintaksis bahasanya teratur, jelas
memperlihatkan hubungan yang baik antara satu kata dengan kata yang lain dan
antara satu kalimat dengan kalimat lain. Penggunaan kata ganti orang pertama
dan kedua harus dihindari, kecuali penggunaan kata ”kami” bila yang
menyampaikan laporan adalah suatu badan atau suatu tugas.
Macam macam laporan
Laporan dapat digolongkan menurut :
1.Maksud pelaporan
1.Maksud pelaporan
Laporan informativ, yaitu laporan
yang dimaksudkan untuk memberi informasi dan bukan dimaksudkan untuk memberi
analisis atau rekomendasi. Titik pentingnya adalah pemberian informasi yang
akurat dan terinci.
2.Laporan rekomendasi, yaitu laporan
yang di samping memberikan informasi juga menyertakan pendapat si pelapor,
dengan maksud memberikan rekomendsasi (usul yang tidak mengikat). Meski
demikian akurasi dan rincian informasi tetap diperlukan supaya rekomendasi yang
diberikan juga meyakinkan.
3.Laporan analitis, yaitu laporan
yang memuat sumbangan pikiran si pelapor, bisa berupa pendapat atau saran,
setelah melalui analitis yang matang dan mendalam. Kebanyakan laporan akademis
berada pada kategori ini.
4.Laporan Pertanggung jawaban, di
mana si pelapor memberi gambaran tentang pekerjaan yang sedang dilaksanakan
(Progress report) atau sudah dilaksanakan (bersifat evaluatif).
5.Laporan Kelayakan (feasibility
report). Pelapor menganalisis suatu situasi atau masalah secara mendalam untuk
menuju penilaian yang bersifat pilihan: layak atau tidak. Berbagai alternative
dinanalisis, kemudian ditentukan mana yang lebih baik.
2. Bentuk Laporan
1. Laporan berbentuk Memo; Biasanya
laporan pendek yang memuat hal – hal pokok saja, dan beredar di kalangan intern
organisasi.
2.Laporan berbentuk Surat; Isinya
lebih panjang daripada laporan yang berbentuk memo, sekitar tiga lembar folio.
Bisa ditujukan ke luar organisasi.
3.Laporan berbentuk naskah; Laporan
ini bisa panjang atau pendek. Bila panjang dibuat dalam format buku, dan dalam
penyampaiannya mutlak diperlukan surat atau memo pengantar.
4.Laporan berbentuk Campuran;
Laporan ini tidak lain gabungan antara bentuk naskah dengan memo atau surat.
Dibuat begini karena isinya cukup kompleks sehingga harus dipadukan dengan
bentuk naskah agar pengkodean bagian – baiannya lebih mudah dilakukan.
5.Laporan berbentuk formulir.
6.Laporan berbentuk buku.
3. Waktu Penyampaian
1.Laporan Insidental; Laporan ini
tidak disampaikan secara rutin, hanya sekali- sekali saja dalam rangka suatu
kegiatan yang tidak terjadwal tetap.
2.Laporan Periodik; Ditulis dalam
suatu periode tertentu dan dinamai sesuai periodenya pula. Contoh: Laporan
harian, Mingguan, Bulanan dan seterusnya.
Laporan Formal dan Semi-Formal
Laporan formal adalah laporan yang
memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu, nadanya bersifat impersonal dan
materinya disajikan seperti dalam suatu pola struktur yang terdapat dalam
buku-buku.
Laporan semi-formal adalah laporan
yang bila terdapat satu atau dua persyaratannya yang tidak dipenuhi.
Laporan non-formal adalah laporan
yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Persyaratan yang menentukan sifat
laporan:
- Halaman judul
- Terdapat surat penyerahan
- Memiliki daftar isi
- Terdapat ikhtisar yang mengawali
laporan
- Memiliki pendahuluan
- Kesimpulan dan saran
- Isi laporan yang terdiri dari
judul-judul dengan tingkat yang berbeda-beda
- Menggunakan nada resmi, bersifat
impersonal
- Disertai pula table dan
angka-angka (bila diperlukan)
- Biasanya didokumentasikan secara
khusus
Struktur Laporan Formal
Struktur laporan:
1. Bahasa Sebuah Laporan
Bahasa yang harus digunakan dalam
sebuah laporan formal haruslah menggunakan bahasa yang baik, jelas dan teratur.
Selain itu dapat memperlihatkan hubungan hubungan yang baik antara satu kata
dengan kata yang lain, antara kalimat satu dengan kalimat yang lain.
2. Laporan Buku
Bertujuan untuk mendorong mahasiswa
membaca buku yang diwajibkan serta meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami
isi buku-buku tersebut.
3. Penutup
Merupakan penyajian suatu
pengetahuan yang lebih luas mengenai suatu hal tetapi dibuat secara singkat
untuk maksud tertentu.
Contoh laporan formal
LAPORAN RAPAT KERJA TIM
PENILAI
BUKU TEKS PELAJARAN SD, SMP, DAN SMA/SMK
YANG DISELENGGARAKAN OLEH BSNP
A. Pendahuluan
Alhamdulillah SMP 1 Cikarang Utara mendapat kepercayaan dari Badan Standar
Nasional Pendidikan untuk mengirimkan 3 guru dalam menentukan Buku Teks
Pelajaran yang layak digunakan oleh sekolah mulai dari SD sampai SMA/SMK.
Setelah kami mengirimkan curriculum vitae, alhamdulillah kami memenuhi kriteria
sebagai tim penilai buku teks pelajaran.
Adapun yang ditetapkan sebagai penilai buku teks pelajaran adalah Rujiman,
S.Pd. (guru Bahasa Indonesia), Farikhah Afidah, S.Pd. (guru IPA), dan Sunarmi,
S.Pd. (guru IPS). Kami bertiga mendapat kepercayaan untuk mengikuti Rapat Kerja
Tim Penilai Buku Teks Pelajaran SD, SMP, dan SMA/SMK yang dilaksanakan di Hotel
Safari Garden Bogor yang dilaksanakan pada tanggal 4 s.d. 9 Juni 2012.
B. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini diberi nama Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks Pelajaran
SD, SMP, dan SMA/SMK.
C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan kegiatan ini adalah :
1. Menilai buku teks pelajaran yang diajukan oleh
penerbit untuk ditentukan kelayakannya.
2. Menentukan jenis buku teks pelajaran yang
memenuhi standar mutu pendidikan
D. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu tanggal 4-9 Juni 2012 di
Hotel Safari Garden Bogor. Akan tetapi, karena berkat kerja keras
dan profesionalisme kinerja para guru, kegiatan itu berhasil
diselesaikan dalam waktu 4 hari.
E. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan terdiri atas: 200 orang guru terdiri atas guru Bahasa
Indonesia, IPA, IPS, Matematika, PKn, Bahasa Inggris dari jenjang SD sampai
SMA/SMK. Adapun guru – guru yang diundang berasal dari sekolah-sekolah yang ada
di propinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
F. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks Pelajaran dibuka jam 13.00 WIB
dan dihadiri oleh 250 orang guru yang terdiri atas guru Bahasa Indonesia, IPA,
IPS, Matematika, dan PKn. Selain itu hadir para dosen dan profesor yang ahli di
bidangnya masing-masing sebagai supervisor. Acara dibuka oleh Kepala BSNP
menilai buku teks. Setiap bidang studi perjenjang diarahkan oleh 2 supervisor.
Setelah acara dibuka dilanjutkan pembekalan atau penyajian materi tentang
teknik menilai buku teks dilanjutkan dengan pelatihan.
Pelatihan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan tenaga penilai yang mampu
memahami kriteria teknis yang terdapat dalam instrumen penilaian dan agar
penilai memiliki kemampuan menilai berdasarkan instrumen penilaian yang disusun
oleh BSNP. Melalui pelatihan ini diharapkan penilai dapat memiliki pemahaman
yang sama terhadap butir-butir instrumen penilaian buku teks pelajaran.
Kegiatan penilaian buku teks pelajaran dilakukan secara bertahap dengan jadwal
yang sangat ketat. Tahap I jam 08.00 – 12.00 WIB, tahap II jam 14.00 – 17.00,
dan tahap III jam 19.00 – 24.00 WIB. Setiap guru dikelompokkan berdasarkan mata
pelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing. Setiap mata pelajaran
rata-rata ada 400 buku dan 40 penilai yang terdiri atas dosen, ahli materi,
guru, dan ahli grafika.
Apabila dalam penilaian terdapat perbedaan nilai lebih dari 2 maka
dilakukan moderasi, yaitu kedua penilai guru dipertemukan untuk
mempertanggungjawabkan hasil penilaiannya dan menentukan kesepakatan untuk
nilai buku tersebut. Adapun butir-butir penilaiannya pun sangat kompleks
sehingga kami dituntut ketelitian, kejelian, penalaran, dan berbagai kriteria
yang menuntut kerja keras.
G. HASIL KEGIATAN
Adapun hasil kegiatan Rapat Kerja Penilai Buku Teks adalah sebagai berikut:
1.Kami bertiga berhasil menyelesaikan penilaian buku sebanyak 44 buku
dengan rincian: Bahasa Indonesia SD kelas I-VI sebanyak 12 buku, IPA SD kelas I
– VI sebanyak 14 buku, dan IPS SD kelas I – VI sebanyak 18 buku.
2.Memperoleh pengalaman yang berharga menjadi penilai buku sehingga dapat
memperkaya pengetahuan untuk menjadi penulis buku.
3.Melakukan sharing penilaian buku berbagai jenjang pendidikan sehingga
dapat menentukan sistematika penyajian materi pembelajaran mulai SD
sampai SMA.
4.Dapat menularkan pengetahuan dan pengalaman kepada guru-guru dalam
kegiatan MGMP sehingga dapat membantu menentukan kelayakan buku yang akan
digunakan secara seragam di SMP Islam Al Azhar.
5.Mempromosikan Al Azhar sebagai lembaga pendidikan yang dapat dibanggakan.
H. ANGGARAN BIAYA
Adapun anggaran biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut adalah biaya
transportasi perjalanan sebesar Rp 500.000,00 dengan rincian biaya penggantian
bensin, tol, dan tip sopir antar jemput. Hal ini dilakukan karena tidak ada
kendaraan YPI yang bisa digunakan untuk mengantar dan menjemput kami.
I. PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban kegiatan ini kami
sampaikan. Panitia mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepada Pimpinan SMP 1 Cikarang Utara dan YPI Al Azhar yang telah memberikan
kepercayaan dan dukungan sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik.
daftar pustaka :
1. http://faizul-myblog.blogspot.com/2012/05/pengertian-laporan.html
2.
http://raveltglory.blogspot.com/2011/11/prinsip-struktur-jenis-dan-macam-macam.html
3. http://wahyugonzales.blogspot.com/2012/03/contoh-laporan-formal.html
4.
http://rama-14.blogspot.com/2012/04/pengertian-dasar-dasar-laporan.html
Posting Komentar