PROPOSAL METODE RISET MEDODELOGI PENELITIAN

METODELOGI PENELITIAN


NAMA             :  FITRI NUR AISYAH
NPM                :  19210632
KELAS            :  3EA13
DOSEN           :  DR. PRIHANTORO, SE., MM
TEMA             :  Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Terhadap
                            Kepuasan konsumen   
JUDUL            :  Analisi Pengaruh Kualitas RSU. Cakra Husada Klaten
                             Terhadap Kepusan Konsumen



METODELOGI PENELITIAN
A.    Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasional yaitu pengamatan terhadap objek yang akan diteliti,berusaha mengumpulkan data dari fenomena yang telah muncul untuk memberikan penafsiran yang diperoleh melalui data primer dalam pengumpulan data.

B.     Teknik pengambilan sampel dan pengumpulan data.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling dan convenience sampling. Responden yang dipilih sebagai sampel dalam penelitian. ini sebesar 50 pasien. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan metode survey, dengan rnenggunakan daftar kuesioner yang disampaikan langsung kepada responden. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan menguniu4 ruang rawat jalan ruffian sakit Cakra Husada Kiaten Sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara dokumentasi, yakni dengan mengunjungi Unit Record. Medik RSU Cakra Husa.da Klaten untuk mendapatkan data tentang jumlah pasien rawat selama tahun 2003.

C.    Pengukuran Variabei
Pengukuran Variabel Dependen (terikat)
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepuasan pelanggan RSU Cakra Husada Klaten. Kepuasan pelanggan (pasien) adalah tingkat perasaan pasien setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang is rasakandibandingkan dengan harapannya (Kotler, 1997). Varibel  kepuasan (Y) diukur berdasarkan item — item pertanyaan dalam kuesioner yang terdiri dari kepuasan atas kemampuan RSU Cakra Husada Klaten ini untuk melaksanakan layanan layanan yang dijanjikan dengan akurat dan dapat diandalkan (P1), kepuasan atas kemampuan RSU Cakra Husada Klaten untuk membantu para pasien dan memberikan pelayanan dengan tanggap (P2), kepuasan atas kemampuan RSU Cakrra Husada Klaten ini atas pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan dapat dipercaya yang dimiliki para staf rumah sakit (P3), kepuasan atas kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan memahami kebutuhan para. pasien (P4), kepuasan atas penampilan fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi (P5), dan kepuasan atas keseluruhan layanan RSU Calera Husada Klaten (P6). Pertanyaan —pertanyaan tersebut merupakan jenis pertanyaan tertutup, dengan metode pengukuran skala Likert yaitu nilai 1 (sangat tidak setuju), nilai 2 (tidak setuju), nilai 3 (netral), nilai 4 (setuju), dan nilai 5 (sangat setuju). Sebelum digunakan sebagai instrument pengumpulan data, maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dilakukan dengan metode Korelasi Product Moment. Dalam penelitian ini penulis melakukan uji reliabilitas dengan menggunakan Cronbach Alpha. Suatu instrumen dikatakan reliable apabila rnemiiiki Cronbach alpha iebih besar dari 0,50 (Nunnally, 1970).

Pengukuran Variabel Independen (bebas)
Instrument yang digunakan untuk mengukw persepsi kualitas pelayanan dalam penelitian ini adalah menggunakan dimensi — dimensi kualitas jasa yang dikembangkan oleh Parasuraman eta], (1988). Sebelum digunakan sebagai instrumen pengumpulan data, maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan metode korelasi Product Moment. Uji reliabilitas adalah ukuran konsisten instrumen penelitian.Dalam penelitian ini penulis melakukan uji reliablitas dengan menggunakan Cronbach Alpha. Suatu instrumen dapat disebut reliabel apabila memiliki Cronbach Alpha lebih  besar dari 0,50 (Nunnally, 1970).

D.    Metode Analisa Data
Hipotesis memprediksikan pengaruh persepsi kualitas pelayanan yang terdiri dan lima dimensi , yaitu:  reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan tangibles terhadap kepuasan pelanggan. Untuk melihat pengaruh tersebut digunakan analisis regresi berganda.  Regresi dilakukan dengan bantuan program SPSS

11.5 for windows
Dan hasil perhitungan model reresi berganda akan diperoleh parameter estimasi dengan nilai t-nya, dan Adjusted R (R Square). Apabila koefisien regresinya signifikan pada p 0,05 artinya variabel independen  mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Adjusted R  (R Square) menunjukkan kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel dependen. Semakin besar Adjusted R Square semakin baik model tersebu tdalam menjelaskan variasi variabel dependen.

E.     PEMBAHASAN

Analisis diskriptif
Karakteristik Responden

Tabel 4 :Karakteristik Res onden
KETERANGAN
JUMLAH
PRESENTASE
1.Golongan Umur


-          Dibawah 20 tahun
4
8
-          20 s.d 29 tahun
7
14
-          30 s.d 39 tahun
10
20 Y
-          40 s.d 49 tahun
12
24
-          50 s.d 59 tahun
16
32
-          Diatas 60 tahun
3
6
2.Pendidikan


-          SLTP
15
30
-          SMU
20
40
-          Akademi
10
20
-          Sarjana
5
10
-          Pasca sarjana
-
-
3.Pekerjaan


-          Pelajar / Mahasiswa
4
8
-          Karyawan
20
40
-          TNI / PNS
10
20
-          Wiraswasta
5
10
-          Lain-lain
11
22
TOTAL
50
100
sumber : analisis data primer
Berdasarkan tabel 4 dapat ditunjukkan bahwa umur pasien untuk keseluruhan responden mayoritas 50 ski 59 tahun (32%) dan 40 s/d 49 tahun (24%). Apabila dilihat dari total responden tingkat pendidikan mayoritas responden adalah SMU (40%) dan SLTP/di bawahnya (30%). Dari sudut pekeijaan responden mayoritas adalah karyawan (40%), lain-lain (22%), serta TNI/PNS (20%).

Nilai rata- rata persepsi kualitas pelayanan per dimensi dan kepuasan pelanggan.
Persepsi kualitas pelayanan adalah keyakinan penilaian konsumen tentang layanan yang diterima layanan yang dialami (Parasuraman, et.al dalam Sabihaini, 2000).Untuk mengukur variable variable dalam penelitian ini digunakan instrumen yang dikembangkan oleh Parasuraman dalam Sabihaini (2000). Variabel -variabel dalam penelitian ini adalah variabel persepsi kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan. Setiap variabel persepsi kualitas pelayanan meliputi dimensi reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangibles.
Hasil nilai rata - rata rasing - rnasing variabel berdasarkan kelima dimensi tersebut dapat dilihat pada table 5
Tabel 5: Nilai rata - rata nersensi aer dimensi
DIMENSI
NILAI RATA-RATA
1.      Reabilitty
2.      Responsivensess
3.      Assurance
4.      Empathy
5.      Tangibles
4.02
4.09
4.07
4.07
4.03
Sumber : analisis data primer
Tabel 5 merupakan tabel nilai rata - rata persepsi setiap dimensi kualitas pelayanan berdasarkan data  yang diperoleh dari hasil analisis deskriptif. Tabel 5 menunjukkan bahwa tangibles mempunyai nilai rata - rata persepsi 4.03. Lai menunjukkan bahwa pelanggan tnemiliki persepsi kulitas pelayanan yang memuaskan dilihat dari dimensi tangibles yang meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pgawai, dan sarana komunikasi.  Responsiveness mempunyai nilai rata - rata persepsi 4.09. Ini menunjukkan bahwa pelanggan memiliki persepsi kulitas pelayanan yang memuaskan dilihat dari dimensi responsiveness yang meliputi keinginan para staf untuk
membantu pasien, dan memberikan layanan dengan tanggap. Assurance mempunyai nilai rata -rata persepsi 4.07. Ini menunjukkan bahwa pelanggan memiliki persepsi kulitas pelayanan yang memuaskan dilihat dari dimensi assurance yang meliputi kemampuan, pengetahuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari keragu-raguan, dan empathy mempunyai nilai rata - rata persepsi 4.07. Ini menunjukkan bahwa pelanggan memiliki persepsi kulitas pelayanan yang memuaskan dilihat dari dimensi empathy yang meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para pasien. Reliability mempunyai nilai rata - rata persepsi 4.02. Ini menunjukkan bahwa pelanggan memiliki persepsi kualitas pelayanan yang memuaskan dilihat dari dimensi reliability yang meliputi kemampuan menyediakan layanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan.
Tabel 6 : Nilai Rata-Rata Kepuasan pelanggan

DIMENSI
NILAI RATA-RATA
1.      Reabilitty (P1)
2.      Responsivensess (P2)
3.      Assurance (P3)
4.      Empathy (P4)
5.      Tangibles (P5)
6.      Total Puas (P6)
4.28
4.36
4.34
4.50
4.40
4.48
Sumber : analisis data primer
Tabel 6 merupakan tabel nilai rata — rata kepuasan pelanggan setiap dimensi berdasarkan pada
data yang diperoleh dari hasil analisis deskriptif Tabel 6 menunjukkan bahwa reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangibles mempunyai nilai rata — rata kepuasan 4.28; 4,36; 4,34 ; 4,45 ; 4,40 Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh RSU Cakra Husada Klaten kepada pasien dilihat dari setiap dimensinya dirasakan memuaskan karena nilai rata — rata kepuasan lebih besar dari empat (>4.00). Demikian pula untuk rata-rata kepuasan pelanggan yang meliputi tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty mempunyai nilai 4,48. Hal ini menuniukkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh RSU Cakra Husada Klaten kepada pasien dirasaka.

Analisis Kuantitatif

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Berikut ini disajikan hasil perhitungan estimasi regresi liner berganda :

Tabel 7:Hasil Regresi Linier Berganda
Variabel
Koefisien Regresi
t
beta
probabilitas
Konstanta
0.522
2.447
-
0.015
Tangible
0.127
3.948
0.262
0.000
Riliability
0.213
6.346
0.349
0.000
Responsiveness
0.190
5.074
0.389
0.000
Assurance
0.177
3.921
0.365
0.000
Empathy
0.170
3.765
0.238
0.000
Sumber : data primer diolah
Std. Error of Est = 0,17432                Multiple R = 0,859
Adjusted R Squared = 0,724              Fratio = 53,018
R Squared = 0,738                              Probabilitas = 0,000
Berdasarkan data diatas dituliskan persamaan formulasi regresi linier berganda sebagai berikut:
Y= 0,522 0,127X1 F0,213X2+ 0,190X3 + 0,177X4 + 0,170X5

Uji hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah persepsi kualitas pelayanan yang terdiri dari lima dimensi, yaitu: tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan RSU Cakra Husada Klaten. Hipotesis tersebut akan diuji dengan menggunakan uji dua sisi pada tingkat signifikansi 95% atau p 0,05. Hal tersebut mengandung makna bahwa apabila probabilitas signifikansi t dan f nya kurang dari 0,05 berarti hipotesis yang diajukan diterima. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa :
1. Tangibles : hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel (tangibles) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas signifikansi t sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05.  Ini berarti bahwa kepuasan pelanggan (pasien) dipengaruhi oleh variabel X1 (tangibles). Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan (pasien) dipengaruhi oleh persepsi kualitas pelayanannya dilihat dari dimensi tangibles yang meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi.
2. Reliability : basil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel X2 (retiablity) berpengaruh signifikanterhadap kepuasan pelanggan (pasien) karena nilai probabilitas signifikansi t sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. lin berarti bahwa kepuasan pelanggan (pasien) dipengaruhi oleh variabel X2 (reliability). Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan (pasien) dipengaruhi oleh persepsi kualitas pelayanannya dilihat dari dimensi reliability berupa kemampuan menyediakan layanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan.
3   Responsiveness : hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel X3 (responsiveness)
berpengaru.h signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas signifikan t sebesar O,000lebih kecil dari 0,05. Ini berarti bahwa, kepuasan pelanggan  (pasien) dipengaruhi oleh variabel responsiveness (X). Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan (pasien) dipengaruhi oleh persepsi kualitas pelayanan dilihat dari dimensi responsiveness yang meliputi keinginan para staf untuk membantu para pasien dan memberikan pelayanan dengan tanggap.
4. Assurance hasil analisis regresi tneunjukkan bahwa variabel X4 (assurance) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini ditunjukkan Oleh nilai probabilitas signifikan t sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan (pasien) dipengaruhi oleh persepsi kualitas pelayanannya dilihat dari dimensi assurance yang meliputi kemampuan, pengetahuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya dan keragu — raguan.
5. Emphaty : hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel X5 (einphaty) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggannya. Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas signifikan t sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hal ini  menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan (pasien) dipengaruhi persepsi kualitas pelayanannya dilihat dari dimensi empathy yang meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para pasien.
 
Hasil analisis regresi menunjukkan Adjusted R  untuk Rumah Sakit Umum Cakra Husada Klaten adalah 72,40 %, artinya 72,40 % variasi kepuasan pelanggan (pasien) pada Rumah Sakit Umum Cakra Husada Klaten dijelaskan oleh persepsi kualitas pelayanan yang meliputi tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty. Sedangkan sisanya sebesar 27,60 % dipengaruhi oleh dimensi lain selain kelima dirnensi kualitas pelayanan tersebut. Hasil analisis regresi linier berganda juga menunjukkan bahwa kelima variabel tersebut berpengaruh signifikan secara serempak terhadap kepuasan pelanggan (pasien) Rumah Sakit Umum Cakra Husada Klaten dikarenakan nilai probabilitas signifikansi f nya sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hasil uji t dan f tersebut menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan (pasien) Rumah Sakit Umum Cakra Husada Klaten dipengaruhi secara serempak maupun secara individual oleh persepsi kualitas pelayanannya yang terdiri dari lima dimensi yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan empathy. 
Berdasarkan analisis regresi linier berganda tersebut juga diketahui bahwa dari kelima dimensi kualitaspelayanan ternyata dimensi reliability paling berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan (pasien). Hal ini ditunjukkanoleh nilai beta dimensi reliability (X2) nya sebesar 0,349 ternyata paling besar diantara nilai beta dimensi yang lain.Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan (pasien) Rumah Sakit Umum Cakra .Husada Klaten paling dipengaruhi oleh persepsi kualitas pelayanan pasien dilihat dari dimensi reliability yang meiiputi kemampuan rmah sakit Umum Cakra Husada Klaten dalam menyediakan layanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan mernuaskan.


Share this article :
 

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MATA KULIAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger